Akhir-akhir ini, memanasnya isu serangan Amerika Serikat ke Suriah membuat hacker kelas atas negeri tersebut, Syrian Electronic Army bergerak. Terpantau, SEA mampu meruntuhkan beberapa situs besar seperti NY Times hingga Twitter.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (30/8), hal ini pun menarik perhatian sebagian besar pemerhati internet karena serangan tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur dan terencana. Memangnya, siapa sebenarnya SEA ini? Apa tujuan dari serangan mereka?
Mashable akhirnya mampu mewawancarai salah satu hacker Suriah tersebut dalam sambungan e-mail. Berikut adalah cuplikan wawancara dengan perwakilan dari SEA.
Berapa banyak orang dalam grup Anda (SEA)?
Kami memiliki puluhan dari ribuan anggota yang memiliki tugas berbeda tergantung kemampuan mereka. Saat ini makin banyak orang ikut bergabung. Kami memiliki sebuah divisi khusus operasi yang mungkin akan Anda tanyakan nanti dan kami memiliki lebih dari 10 orang spesialis.
Tiap anggota dari SEA dihitung meskipun keahliannya berbeda, semuanya berkontribusi dalam memerangi perang di media yang ditujukan terhadap negara kami, inilah alasan kenapa kami lebih senang disebut tentara (army) ketimbang peretas (hacker).
Apakah semua anggota SEA berada di Suriah?
Ya, kami semua ada di Suriah.
Apakah Anda memiliki hubungan atau dukungan dari hacker China (China adalah negara dengan aktivitas hacking paling tinggi di dunia, red)?
Tak ada satu pun dari kami yang bisa berbahasa Mandarin jadi sulit rasanya bagi kami untuk berhubungan dengan mereka. Juga, hacker China kebanyakan menyerang Amerika untuk mencuri informasi rahasia sebuah perusahaan dan menjualnya lagi ke negara tersebut.
Kami selama ini menyerang media, tak ada hacker China yang melakukan hal seperti kami. Jelasnya, selama ini negara kami banyak dibantu negara lain karena dianggap orang Suriah tak bisa apa-apa, ini merupakan bentuk rasisme tak langsung.
Apakah SEA merupakan tentara bayaran dari pemerintah Suriah atau grup Anda adalah pendukung Assad?
Kami tak menerima perintah dari manapun dan faktanya, Syrian Computer Society (SCS) yang ada di tangan pemerintah selama ini malah tunduk kepada Amerika. harusnya ini bisa menjelaskan bahwa kami tak ada hubungannya dengan pemerintah dan tak ada perwakilan pemerintah satu pun yang meminta kami melakukan hal ini. Assad adalah pemimpin negeri kami dan saat negeri ini ada dalam masa perang, kami harus mendukung sang pemimpin guna keselamatan negara.
Apa rencana grup Anda terhadap serangan Amerika Serikat terhadap Suriah? Apa kapabilitas SEA? Apakah SEA akan menyerang situs pemerintah AS atau tetap menyerang media?
Tepat saat pemerintah AS melanggar hukum internasional dengan menyerang kedaulatan Suriah, maka AS secara tak langsung menyatakan bahwa mereka tak memiliki hak atas apapun saat kami serang karena mereka telah kehilangan legitimasinya. Ya, kami akan menghancurkan semuanya.